Halaman ini aku buat untuk ayah ibu aku tercinta, yang selalu ada buat aku kapanpun aku butuhkan. Sungguh besar pengorbanan mereka, merawat, membesarkan, mengajarkan, menjaga bahkan mencintai kita sampai sekarang. Aku beruntung banget masih memiliki Ayah dan ibu dan aku berharap bisa membuat mereka bahagia. Aku sayang banget sama mereka melebihi rasa sayangku pada diri aku sendiri. Kamu perlu tahu kalau Ayah dan Ibu adalah sumber motivasi bagi semua orang.
Ayah, selalu berusaha melengkapi semua kebutuhanku, mungkin tidak didapatkan dalam sekejap. Tapi ayah selalu bilang sama aku 'sabarki ya nak, nanti ayah akan belikan'. Ayah terkadang tidak bisa menolak keinginanku, beliau selalu memberi lebih dari apa yang aku butuhkan. Terima kasih AYAH...
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu adalah sosok yang sering meluangkan waktunya untuk pergi ke pasar, supaya bisa menyiapkan masakan yang enak untuk anak-anaknya. Ibu sering memasak makanan yang enak banget dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan makanan itu, ibu sering duduk di samping kami dan memakan sisa makanan yang masih ada. Aku melihat ibu seperti itu, anak mana yang tidak tersentuh hatinya. Terima kasih IBU...
Coba Anda pikir, sudah berapa lamakah Anda tidak menelepon ayah ibu? Sudah berapa lamakah Anda tidak menghabiskan waktu untuk berbincang dengan ayah ibu? Di tengah-tengah aktivitas keseharian Anda yang padat ini, Anda selalu mempunyai berbagai macam alasan untuk meninggalkan ayah ibu Anda yang kesepian. Anda selalu lupa dengan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pasangan Anda, Anda pasti lebih peduli dengan pasangannya toh... Buktinya, Anda selalu galau dengan kabar pasangan Anda, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila tidak di samping Anda. Namun, apakah Anda semua pernah merisaukan kabar dari orangtua Anda? Risau apakah orangtua Anda sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua Anda sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau iya, coba Anda renungkan kembali… Di waktu Anda masih mempunyai kesempatan untuk membalas pengorbanan orangtua Anda, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata -I'm Sorry- di kemudian hari.
Posted By @rusdiantoditho
0 komentar:
Posting Komentar